Apa Itu PAP SMEAR

Pap smear, disebut juga tes Pap adalah prosedur sederhana untuk mengambil sel serviks anda (bagian bawah, ujung dari uterus). Dinamai sesuai dengan penemunya, George Papanicolaou, MD. Pap smear tidak hanya efektif untuk mendeteksi kanker serviks tapi juga perubahan sel serviks yang dicurigai dapat menimbulkan kanker. Deteksi dini sel ini merupakan langkah awal anda menghindari timbulnya kanker serviks.

Indonesia merupakan penderita Kanker serviks no. 1 di dunia, karena kebanyakan wanita tidak pernah melakukan pap smear dengan berbagai alasan diantaranya : tidak tahu pentingnya pap smear, terkadang malu karena mungkin kebanyakan dokter laki-laki dan juga terbilang mahal untuk satu kali test.

Kini ada solusi bagi anda untuk melakukan test pap smear selain murah juga bisa dilakukan oleh diri anda sendiri. Setiap pembelian pembalut anion Love Moon apa saja kami berikan gratis alat test pap smear, 1 pack satu alat test. 




Sebuah solusi hemat untuk pencegahan keputihan dan menyehatkan organ intim wanita dengan pembalut anion pantyliner. Setiap wanita sangat disarankan menggunakan Pantyliner Love Moon untuk sehari-hari saat tidak haid. Untuk menjaga kesehatan kewanitaan dan mengatasi masalah kewanitaan karena jauh lebih baik dibandingkan pemakaian pembersih kewanitaan maupun pemakaian obat antibiotik yang bisa menimbulkan efek negatif.

Dengan pemakaian Pantyliner Love Moon secara teratur juga akan membantu mengurangi resiko terkena kista, mium, tumor dan kanker. Dan perlu diperhatikan bahwa resiko wanita terkena resiko penyakit tersebut di Indonesia sangat tinggi ! Dan hindari mimpi buruk para wanita seperti pengangkatan rahim !


Pantyliner Love Moon terbuat dari bahan alami dan higienis. Membuat kewanitaan tetap bisa bernapas / beroksigen. Berbeda pada pemakaian pantyliner biasa yang ada dipasaran yang malah akan menimbulkan masalah pada kesehatan anda.
Pantyliner Love Moon juga dilengkapi dengan Anion teknologi Jepang yang telah dipatenkan di 162 negara.

Cara pemakaian pantyliner untuk mengobati keputihan

Pakai pembalut pantyliner dan setiap 4 jam sekali pembalut pantyliner diganti-ganti.
Perbedaan warna keputihan yang normal dan tidak normal Artikel ini saya temui di webnya ViVAnews, karena banyaknya wanita di indonesia tidak menyadari arti pentingnya menjaga daerah kewanitaannya sendiri terlihat Wanita Indonesia menurut penelitian WHO merupakan penderita Kanker rahim terbesar No. 1 di Dunia. Untuk itulah mudah-mudahan artikel ini bisa memberikan pencerahan dan menurunkan angka kematian akibat kanker serviks.

Pada dasarnya, bagian rahim, serviks dan organ intim wanita dibatasi oleh sel-sel, yang secara alamiah bisa memproduksi cairan yang bisa membersihkan area kewanitaan. Fungsinya juga untuk menjaga daerah intim wanita tetap terlumasi dan terlindung dari infeksi. Inilah yang disebut dengan cairan pada organ intim.

Tapi, ada kalanya cairan ini bisa berubah menjadi keputihan. Meskipun keputihan dianggap normal, namun pada kondisi dan warna tertentu bisa mendeteksi adanya gangguan pada organ reproduksi Anda Karena itu, amati cairan di daerah kewanitaan Anda, jika ada perubahan yang cukup mengkhawatirkan, segera periksakan ke dokter. Berikut pengamatan warna, bentuk dan aroma pada cairan organ intim yang bisa jadi petunjuk bermanfaat buat Anda:

Ciri cairan organ intim yang normal :
  • Warnanya jernih hingga keputih-putihan
  • Bantuknya seperti krim atau elastis pada waktu-waktu tertentu
  • Berbau seperti sabun atau bahkan tidak berbau
  • Jumlahnya bervariasi
  • Tak ada bercak darah di antara masa haid
  • Tidak timbul rasa sakit atau gatal pada area intim
  • Tidak nyeri saat buang air kecil
  • Tidak terasa nyeri ketika bercinta

Cairan organ intim yang tak normal :
  • Warnanya keabu-abuan, kekuningan atau kehijauan
  • Berbau amis atau busuk
  • Jumlahnya lebih banyak dari biasanya
  • Ada bercak darah (di antara masa haid)
  • Kerap timbul rasa sakit atau gatal-gatal pada area intim
  • Terasa nyeri saat buang air kecil
  • Terasa nyeri dan tak nyaman saat berhubungan seks
Menurut Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan, dr. Boy Abidin, cairan yang tidak normal sebagian besar disebabkan infeksi vagina. “Untuk itu, segera periksakan diri ke dokter jika cairan di area intim Anda terlihat tidak normal,” kata dr. Boy saat ditemui dalam acara ‘I Know Campaign, Koteks’ di Djakarta Theatre, Thamrin, Senin 18 Januari 2010.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes